Inovasi Mesin Sangrai Kopi (SANGKO) dalam Mendukung Pengembangan Potensi Kopi Temanggung22 September 2022 02:49:33
Photos: Inovasi Mesin Sangrai Kopi (SANGKO) dalam Mendukung Pengembangan Potensi Kopi Temanggung
Pemerintah daerah perlu memiliki komitmen dalam mengembangkan potensi daerah melalui inovasi yang berfokus pada pengembangan potensi desa dan bisa menjadi topik dalam Musrenbangdes. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai peluang. Upaya ini penting dan inovasi merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.
Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Agung Koenmarjono, SH saat memberi arahan pada acara Sosialisasi dan Diseminasi Hasil- Hasil Kelitbangan “Mesin Sangrai Kopi (SANGKO)” bertempat di Sekretariat Sekolah Kopi, Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung pada Jumat, 16 September 2022 lalu. SANGKO merupakan mesin penyangrai kopi yang terbuat dari bahan logam stainless steel dengan kapasitas penggorengan maksimal 3 -5 Kg biji kopi. Mesin Sangko menggunakan bahan bakar LPG untuk menyalakan tungku pemanas dalam proses penyangraian kopi. Untuk memisahkan biji kopi dengan kulit ari, menggunakan blower tabung air flow. Tabung penggorengan digerakkan dengan turbin penggerak dengan total kebutuhan daya listrik sebesar AC 220/800 watt.
“Kegiatan ini merupakan komitmen bersama untuk mengembangkan daerah, khususnya bagi para petani dan penggiat kopi di Kecamatan Gemawang. Mesin Sangko ini merupakan hasil inovasi dari Sdr. Mardiyono yang berasal dari Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Dalam Kegiatan ini diharapkan agar inovasi selalu dapat disebarluaskan kepada masyarakat dalam rangka pengembangan potensi daerah. Selain itu, hal ini menjadi salah satu fasilitasi bagi para pemenang KRENOVA agar inovasi yang diciptakan memiliki keberlanjutan melalui pengenalan inovasi, pemberian perlindungan produk, inkubasi bisnis hingga pada bussines matching ”.
Sementara itu, Camat Gemawang Marlini Tarigan, S.STP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, “Saya mewakili masyarakat Kecamatan Gemawang mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan Mesin Sangrai Kopi. Ini sejalan dengan Program Pemkab Temanggung melalui SE Bupati yang telah mencanangkan kegiatan Jumat Ngopi. Sekolah kopi Gemawang merupakan sarana pemberdayaan masyarakat, dalam pengembangan potensi kopi hingga pada potensi kebudayaan. Harapan kami, bantuan alat ini bisa kami manfaatkan secara optimal sehingga Kecamatan Gemawang yang merupakan salah satu penghasil kopi robusta di Temanggung dan masyarakat masyarakatnya akan semakin meningkat dalam perekonomian”
Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Bappeda Kabupaten Temanggung, Sanento Budi Setiawan menyampaikan Sekolah Kopi Gemawang merupakan salah satu Juara Krenova di tingkat Kabupaten Temanggung Tahun 2022. Beliau menyampaikan terima kasih atas dukungan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Beliau juga mengingatkan agar alat sangrai kopi ini dapat dioptimalkan pemanfaatannyaoleh komunitas petani kopi di Gemawang.
Selanjutnya paparan dan praktek penggunaan alat Mesin Sangrai Kopi oleh Inventor Sdr. Mardiyono yang dipandu oleh moderator Ameliasari Budiprahara,S.IP., M.Si selaku Kasub Koordinator Penerapan Inovasi dan Teknologi BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.